Cara Mengobati Dan Mencegah Resistan Obat Pada Penderita TBC

 Temukan Dan Sembuhkan Pasien TB

 Bissmillahirahmanirrahim.

    Hai sobat blogger kali ini saya akan membahas tentang Cara Pengobatan dan mencegah terjadinya resistan obat pada penderita Tuberkulosis. Tapi sebelum kita ke topik utama saya akan nenjelaskan tentang Tuberkulosis (TBC) terlebih dahulu.

 

    Apa itu Tuberkulosis (TBC) ? Tuberkulosis singkatan dari bacillus yang merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah mereka melalui udara. Tanda tanda dan gejala Tuberkulosis yaitu apabila demam, menggigil, berkeringat di malam hari, hilangnya nafsu makan, berat badan turun, dan lesu secara signifikan.

Cara Mengobati Tuberkulosis :
   Pada dasarnya penderita tuberkulosis lebih memilih jalan medis yang membutuhkan waktu antara 6 sampai 9 bulan atau bisa lebih dari itu yang tentu saja membutuhkan dana yang cukup banyak dan dapat dipastikan melalui jalan medis mempunyai efek samping yang sangat besar bagi si penderita.

   Penyakit tuberkulosis nyatanya juga bisa disembuhkan melalui obat tradisional. Yakni dengan kulit manggis dan daun sirsak. khasiat daun sirsak memiliki kegunaan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas). Biasanya orang yang menderita tuberkulosis tubuhnya lemah dan rentan terkena penyakit. Oleh karena itu manfaat daun sirsak berperan sebagai memperkuat sistem kekebalan tubuh agar penderita TBC tidak akan mudah terserang penyakit. Sedangkan kegunaan kulit manggis yaitu untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh, memperbaiki organ tubuh yang rusak akibat infeksi dan mampu membunuh bakteri serta menambah stamina dan daya tahan tubuh agar kesehatan si penderita terjaga

    Resistan Obat yaitu perlawanan yang terjadi ketika bakteri, virus dan parasit lainnya secara bertahap kehilangan kepekaan terhadap obat yang sebelumnya membunuh mereka. Saat obat lebih banyak digunakan, risiko resistensi obat meningkat karena kasus penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau putus obat meningkat.

    Bahaya Resistan Obat dapat membahayakan keselamatan manusia karena Bakteri yang telah mengalami resistensi terhadap antibiotika menjadi lebih kuat & kurang responsif terhadap pengobatan antibiotika. Hal ini dapat menyebar ke anggota keluarga, teman ataupun tetangga lain sehingga mengancam masyarakat akan hadirnya jenis penyakit infeksi baru yang lebih sulit untuk diobati & lebih mahal juga biaya pengobatannya.

 Cara Mencegah Resistan Obat :

1. Apabila mendapatkan antibiotika, harus digunakan sampai habis. Jangan sisakan antibiotika tersebut untuk pengobatan di lain waktu.
2. Jangan sembarangan mengkonsumsi antibiotik. Gunakan antibiotik hanya dengan resep dokter, dengan dosis dan jangka waktu yang sesuai dengan resep.
3. Tanyakan kepada dokter, obat mana dari resep yang mengandung antibiotik.
4. Jangan gunakan atau membeli antibiotik berdasarkan resep sebelumnya atau resep yang pernah diberikan kepada orang lain dengan keluhan kesehatan yang sepertinya sama.
   Pilek, batuk, dan diare umumnya tidak memerlukan antibiotik.
5. Jangan paksa dokter untuk memberikan antibiotik.
6. Tolak resep puyer, apalagi yang sudah diramu dengan obat lain, yang diberikan dokter atau apotek. Mintalah obat dalam bentuk aslinya.

       Sekian artikel tentang cara mengobati dan mencegah tuberkulosis. semoga artikel saya ini bermanfaat bagi anda. Terima kasih.